Cara Menghadapi Masa Lalu yang Tidak Bisa Dilupakan - Melihat judul ini seakan sayapun sendiri ingin berteriak mengingat masa masa saat bersama dengannya. Dalam lubuk hati yang paling dalam ingin mengatakan padanya ’’saya sangat menyesali keputusan meninggalkan dirimu yang telah setia menemani hari-hariku dalam keadaan senang terlebih dalam sulit sekalipun’’ eehhmm.. (berhembus napas penyesalan).
Otak saya pun berpikir, saya harus bagaimana? Apakah saya akan terus mengingatnya? Sementara dia mungkin telah memiliki yang lain dan sedang mengecap nikmat yang namanya cinta bersama kekasih barunya. Tidak, saya harus bangkit dari kerapuhan perasaan ini. Dunia masih luas masih banyak kebahagian dan ketentraman yang tersimpan untuk saya. Walaupun bayang wajahnya terus menghampiri hari-hariku. Itulah sekilas cerita singkat dari pengalaman pribadi saya.
Berurusan dengan kenangan masa lalu, apakah selalu harus dilakukan dengan cara melupakan mantan? Dalam menghadapi masa lalu itu tidak selalu mengutamakan melupakan dia, dalam artian kamu harus menghapus nomor handphone dia dari ponsel kamu, membuang semua barang yang telah dia berikan pada saat kamu berulang tahun, ataupun memblokir social media dia (ini yang paling sering dilakukan). Bukan berarti semua itu salah, itu wajar saja karena rasa penyesalan, kebencian terhadapanya, terlebih lagi kebencian terhadap diri sendiri yang telah menyia-nyiakan dirinya. Ingat cinta itu tidak mengajarkan kamu untuk lemah tapi membangkitkan semangat serta menguatkan hati. Yang harus kamu lupakan adalah rasa sakitnya sebab seburuk dan sekejam apapun masa lalu kamu, masa depan kamu masih cerah.
Pertama, menganggap dan menjadikan itu sebagai masa liburan kamu dimana saat mengingat kenangan yang indah saat bersama dia kamu merasakan bahagia, sambil senyum-senyum sendiri. Iyakan?
Kedua, menjadikan itu sebagai pelajaran yang sangat berharga karena pelajaran itu tidak akan pernah kamu temukan di sekolah manapun, atau di tempat bimbingan belajar manapun, dan bahkan sampai keujung dunia sekalipun. Dan disaat itu pula kamu berjanji tak akan mengulangi kesalahan yang sama, karena kamu tidak ingin merasakan akibatnya sendiri.
Ketiga, menjadikan itu sebagai motivasi untuk berkarir lebih baik bukan berarti kamu harus mengingatnya setiap hari juga. Bila kamu sukses dengan kerja keras kemungkinan besar dia yang pertama akan mencarimu. Tapi jangan lupa kamu masih punya orangtua. ingat mereka dulu yah.. hehehe…
Bila kamu sukses dengan kerja keras, kemungkinan besar dia adalah orang yang pertama mencari kamu. Tapi jangan lupa kamu masih punya orangtua. Ingat mereka dulu ya, heheeh…
Dari semua kata-kata yang telah kamu baca ini kamu harus mengingat 1 hal dalam menghadapi masa lalu. kamu tidak boleh berharap untuk mendapatkan dia kembali. Mengapa? Ingat bahwa ketidakbersamaan kalianlah yang membuat kamu seperti ini, karena sesuatu yang pergi meskipun kembali ia tak akan pernah sama lagi. Jadi sebaiknya jadikan dia sebagai teman sajalah. Oke?
Kenangan tersebut kamu dan dialah yang menciptakan, bukan saya ataupun mereka. Jadi sesulit apapun kamu menghadapi masa lalu itu, yakin kamu pasti bisa menghadapinya sendiri.
Pisang takkan berbuah dua kali, pantang pemuda makan sisa (nggak nyambung).
Otak saya pun berpikir, saya harus bagaimana? Apakah saya akan terus mengingatnya? Sementara dia mungkin telah memiliki yang lain dan sedang mengecap nikmat yang namanya cinta bersama kekasih barunya. Tidak, saya harus bangkit dari kerapuhan perasaan ini. Dunia masih luas masih banyak kebahagian dan ketentraman yang tersimpan untuk saya. Walaupun bayang wajahnya terus menghampiri hari-hariku. Itulah sekilas cerita singkat dari pengalaman pribadi saya.
Berurusan dengan kenangan masa lalu, apakah selalu harus dilakukan dengan cara melupakan mantan? Dalam menghadapi masa lalu itu tidak selalu mengutamakan melupakan dia, dalam artian kamu harus menghapus nomor handphone dia dari ponsel kamu, membuang semua barang yang telah dia berikan pada saat kamu berulang tahun, ataupun memblokir social media dia (ini yang paling sering dilakukan). Bukan berarti semua itu salah, itu wajar saja karena rasa penyesalan, kebencian terhadapanya, terlebih lagi kebencian terhadap diri sendiri yang telah menyia-nyiakan dirinya. Ingat cinta itu tidak mengajarkan kamu untuk lemah tapi membangkitkan semangat serta menguatkan hati. Yang harus kamu lupakan adalah rasa sakitnya sebab seburuk dan sekejam apapun masa lalu kamu, masa depan kamu masih cerah.
Hal yang semestinya kamu lakukan
Pertama, menganggap dan menjadikan itu sebagai masa liburan kamu dimana saat mengingat kenangan yang indah saat bersama dia kamu merasakan bahagia, sambil senyum-senyum sendiri. Iyakan?
Kedua, menjadikan itu sebagai pelajaran yang sangat berharga karena pelajaran itu tidak akan pernah kamu temukan di sekolah manapun, atau di tempat bimbingan belajar manapun, dan bahkan sampai keujung dunia sekalipun. Dan disaat itu pula kamu berjanji tak akan mengulangi kesalahan yang sama, karena kamu tidak ingin merasakan akibatnya sendiri.
Ketiga, menjadikan itu sebagai motivasi untuk berkarir lebih baik bukan berarti kamu harus mengingatnya setiap hari juga. Bila kamu sukses dengan kerja keras kemungkinan besar dia yang pertama akan mencarimu. Tapi jangan lupa kamu masih punya orangtua. ingat mereka dulu yah.. hehehe…
Bila kamu sukses dengan kerja keras, kemungkinan besar dia adalah orang yang pertama mencari kamu. Tapi jangan lupa kamu masih punya orangtua. Ingat mereka dulu ya, heheeh…
Dari semua kata-kata yang telah kamu baca ini kamu harus mengingat 1 hal dalam menghadapi masa lalu. kamu tidak boleh berharap untuk mendapatkan dia kembali. Mengapa? Ingat bahwa ketidakbersamaan kalianlah yang membuat kamu seperti ini, karena sesuatu yang pergi meskipun kembali ia tak akan pernah sama lagi. Jadi sebaiknya jadikan dia sebagai teman sajalah. Oke?
KESIMPULAN
Kenangan tersebut kamu dan dialah yang menciptakan, bukan saya ataupun mereka. Jadi sesulit apapun kamu menghadapi masa lalu itu, yakin kamu pasti bisa menghadapinya sendiri.
Pisang takkan berbuah dua kali, pantang pemuda makan sisa (nggak nyambung).